Biografi Hamish Fulton Seniman Asal Inggris

Hamish Fulton adalah seorang seniman yang lahir di London, Inggris. Ia belajar di Sekolah Seni St Martin dan belajar juga di sekolah Royal College of Art, di London. Dalam waktu nya selama ia bersekolah di St Martin, Hamish Fulton melakukan beberapa kali perjalanan ke Amerika Serikat, ia sudah sangat sering bepergian ke negara itu, dan akhirnya ia mulai tertarik dengan sebuah karya seni seperti patung, dengan kemampuan fotografi nya.

Tidak seperti Richard Long leluhurnya, Fulton tidak meninggalkan tanda atau intervensi formal di negeri yang dilaluinya, juga tidak memamerkan karya seni selain foto-foto yang diberi keterangan, atau cetakan yang lebih baru, yang membangkitkan semangat pengalaman dari perjalanannya. Awalnya hanya satu karya foto yang mewakili setiap perjalanan, tapi dengan ekonomi ekstrem seperti itu, Fulton menjelaskan bahwa foto-fotonya tidak mendokumentasikan lanskap atau merekam durasinya, melainkan bertujuan untuk menyingkat pengalamannya, berfungsi seperti tugu di pinggir jalan yang terkadang mereka rekam, sebagai tanda atau kenang-kenangan suatu tindakan manusia.

Keliling Berbagai Jalan, Kota dan Negara

Daya komunikatifnya bersumber dari teks-teks resonansi yang menyertai karya Fulton; teks-teks tersebut bukanlah suatu usaha untuk memberikan deskripsi yang lengkap: beberapa hanya memberikan rincian objektif yang dipilih dari tempat, waktu, jarak; yang lain memiliki detail yang lebih subjektif tentang keadaan pikiran artis. Dalam karyanya, Fulton menulis pada  1981 :  Seni adalah protes pasif terhadap masyarakat urban yang menjauhkan manusia dari alam. 

Lahir di Kota London Inggris pada tahun 1946, Hamish Fulton adalah seorang seniman yang sering keliling Inggris dan Negara Lain. Ia juga yang telah menciptakan banyak karya yang berdasarkan pada pengalaman perjalanannya sejak tahun 1972. Fulton berpendapat bahwa “berjalan jalan dan berpergian itu sendiri adalah sebuah bentuk karya seni”. Ia sering menerjemahkan dan mengabadikan perjalanannya ke dalam sebuah karya seni seperti foto, gambar, dan teks mural. Meskipun hanya Fulton sendiri yang mengalami perjalanan tersebut, karyanya membuat para pemirsa yang menikmati karya nya dapat membenamkan diri untuk merasakan masuk ke dalam pengalaman mereka. 

Perjalanan Yang Menghasilkan Karya Seni

Di masa lalu, ia sering berjalan jalan sekaligus mengabadikan seninya ke negara-negara seperti Inggris, Skotlandia, Wales, Irlandia, Prancis, Italia, Swiss, Austria, Jerman, Norwegia, Laplandia, Islandia, Spanyol, Portugal, AS, Meksiko, Kanada, dan Peru. Selain itu, perjalanannya juga membawanya ke negara Bolivia, Argentina, Nepal, India, Australia, Jepang,  Tibet. Pada beberapa kesempatan hidupnya, ia mengorganisir proyek jalan-jalan kelompok yang mencakup Walk-on, Walking East-Walking West, Plymouth, Inggris (2014), dan 17th Avenue. Juni, Jerman, Berlin (2014),  Inggris Raya, antara Penzans dan Marradion (2013), Jalan 3: Prancis, Boulogne-sur-Mer (2010), Jalan 2: Inggris Raya, Margate Sands,  Jalan 1:  Inggris Raya, Canterbury (2010) ), Domaine De Chamarande, Prancis,  23 pejalan kaki (1998), Fondazione Antonio Ratti, Como, Italia,  26 pejalan kaki (1998) dan C.C.A. (resmi C.A.S.K.) Kitakyushu,  14 pejalan kaki (1994) ).

Artis Seniman Inggris Hamish Fulton ini adalah salah satu perintis pendahulu dalam seni pertunjukan khusus pemandangan yang sering ia lakukan di luar kota dan luar negeri. Sebagian besar karya nya adalah suatu dokumentasi seorang seniman yang mengembara di medan tertentu, ditangkap sebagai objek puisi,  film, atau patung patung. Perjalanannya ini dapat berlangsung dari beberapa jam sampai beberapa minggu dan dapat direncanakan bertepatan dengan kejadian kejadian alam seperti bulan purnama dan gerhana matahari ataupun fenomena lainnya. 

Teks Puisi Yang Mempercantik Karyanya

Dalam Jalan jalannya sering membuat dinding beton teks puisi, menggunakan  desain dan elemen teks untuk menyampaikan arah dan durasi perjalanan. Pekerjaan seperti berjalan kaki dari Bent di Austria ke kastil Juval di Italia akan dimulai pada sore hari tanggal 10 Juli dan akan tidur di Similaun Hutte. Itu berakhir pada sore hari tanggal 11 Juli 2002. Sedikit yang dijelaskan, kecuali  teks dan backup. dokumen. Seperti yang dikatakan Fulton, “objek tidak bisa bersaing dengan  pengalaman.” 

Karya Hamish Fulton telah dipamerkan  di Institut Tate, Museum Albright-Knox, Museum Stedlike, Pusat Pompidou dan banyak lagi. Karyanya ada di koleksi Museum Victoria dan Albert, Museum Seni Kontemporer Los Angeles County, Museum Basel dan Museum Seni Modern.